Ketika saya kecil terkadang saya melihat angkasa sambil berfikir, apakah ada kehidupan diluar sana ?
Pikiran seprti inilah yang mengilhami para analis angkasa dari NASA ataupun AeroSpace dari Eropa untuk melakukan riset dan penelitian mengenai hal itu.
Seperti berapa waktu yang lalu pada tahun 1980'an NASA mengirimkan Discovery yang berisi tentang perhitungan matematika untuk melakukan kontak bahasa dengan mahluk lain dan berisi pula video tentang kehidupan bumi dan perhitungan lintang dan bujur planet bumi yang diharapkan akan adanya komunikasi dan bahkan kunjungan dari planet lain ke bumi.
Blue Book Project
NASA mengangap kemungkinan bahwa adanya mahluk lain itu adalah hal yang besar, mereka berfikir bahwa angkasa dengan milyaran bintang itu tidak mungkin satu aja ada kehidupan seperti bumi dengan teknologi yang mereka menganggap lebih canggih dari kita. Penelitian keberadaan kehidupan di angkasa diperkuat dengan adanya beberapa laporan dari penjuru dunia tentang kemunculan UFO atau dikenal dengan piring terbang yang terlihat seperti cahaya atau bahkan berbentuk pesawat seperti piring melayang. Sehingga pada tahun 1960'an pemerintah Amerika membentuk tim yang menyelidiki tentang penampakan UFO dan mahluknya, tim ini diberi nama BlueBook Project. Tugas dari tim ini adalah menyelidiki laporan dari orang yang mengaku pernah bertemu dan melihat UFO, laporan yang di berikan kepada pemerintah adalah sekitar 20% penampakan ternyata adalah balon experimen dari militer Amerika, 30% adalah bohong, 10% anomali cuaca dan fatamorgama selebihnya belum terindikasi karena minimnya bukti dan faktor yang lain yang tidak dapat dinalar dengan akal. Akhirnya pemerintah Amerika mengumumkan kepada masyarakat bahwa UFO itu tidak ada.
Area 51
Masyarakat luas beranggapan bahwa pengumuman dari pemerintah adalah bohong dan pembual karena menurut mereka banyak data yang diabaikan. Kemudian tiba-tiba adanya isu yang berhembus bahwa pemerintah melakukan hal tersebut untuk membuat rakyat tidak panik, lalu apakah hal itu benar ?
Beberapa kelompok ilmuan membentuk The Astronomic Cultur yang mewadahi masyarakat yang tidak puas akan pengumuman pemerintah itu. Dari hasil investigasi yang cukup panjang kemudian diketahui bahwa pemerintah telah membangun sebuah bangunan mirip hanggar pesawat yang berisi tentang bukti tentang keberadaan Alien dan UFO yang belakangan dikenal dengan nama Area 51.
Setelah merebak rumor di majalah dan koran bahkan CNN menyiarkan seorang panelis yang diundang khusus oleh CNN untuk membahas area 51 ini. Pemerintah-pun mulai bereaksi dengan pernyataan yang menyatakan bahwa area 51 itu tidak ada dengan mengundang para reporter dan wartwan untuk berkunjung disana. Menurut beberapa wartawan dan reporter TV ada banyak kejanggalan yang terdapat disana seperti tentang wilayah yang mereka tunjukkan adalah hanggar 15 bukan hanggar 51 dan tempatnya bukan di Nevada melainkan di misisipi anehkan ? Apakah yang membuat pemerintah Amerika takut untuk menunjukkan kepada kita keberadaan mereka ?
Polemik itu terus menjadi perdebatan yang hangat dibanyak negara. Apakah dengan sedemikian luasnya angkasa raya tidak ada planet yang menyerupai bumi, saya rasa hal itu sangatlah mungkin dan tidak mustahil ada kehidupan di planet lain. Bagaimana menurut anda ?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar